26.3 C
Jayapura
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Orang Tua Siswa Korban Perundungan di SD 35 Manokwari Kecewa dengan Sikap Sekolah

Published:

MANOKWARI, papuaku.com – Orang tua korban perundungan di sekolah SD 35 Manokwari merasa kecewa dengan sikap sekolah setelah melaporkan kejadian tersebut. Seolah-olah pihak sekolah tidak menseriusi kejadian tersebut.

Orang tua korban, Bagus Wicaksono mengatakan setelah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak sekolah, kepala sekolah tak menanggapi dengan serius. Hingga kina tidak ada tindak lanjut dari pihak sekolah terkait kejadian Perundungan tersebut.

“Saya sudah melaporkan kejadian tersebut ke sekolah Senin 29 Agustus lalu, namun kepala sekolah beralibi karena sering pergantian guru kelas,” ujarnya di Manokwari, Sabtu (3/9/2022).

Ia mengaku dirinya mengetahui kejadian tersebut ketika merawat sang anak yang sedang sakit dan melihat luka lebam bagian pinggang.

Setelah mendesak sang anak, akhirnya korban mengaku bahwa telah mengalami perundungan hingga terdapat luka lebam dan bibir bagian bawah sobek yang dilakukan oleh teman sebayanya.

“Awalnya itu anak kami sakit. Saat kita berikat obat dan melihat ada lebam bagian pinggang. Setelah kita desak, akhirnya dia mengaku kalau dipukul sama temannya. Ternyata bukan disitu saja, tapi di bagian mulutnya sampai bibir bagian bawah luka,” bebernya.

Baca Juga:  Hermus Indou : 25 dari 133 Anak Terbebas Stunting

Tak hanya itu, terungkap juga bahwa korban mengalami pemalakan di sekolah. Uang yang ada di dalam tas diambil oleh teman-temannya.

“Uang itu ada di dalam tas, kemudian sama temannya tas tersebut membuka dan mengambil uang. Dan itu terjadi berulang kali,” ucapnya menirukan perkataan anaknya.

Semestinya, lanjut Dia pihak sekolah setelah mendapat laporan langsung bertindak cepat guna memulihkan mental sang anak yang menjadi korban perundungan, dan menasihati teman-temannya agar tidak melakukan hal serupa bagi siapapun.

“Jawaban yang disampaikan kepala sekolah tersebut sangat tidak wajar sebagai seorang pendidik,” katanya.

“Kami sudah sempat lapor ke kepala sekolahnya tapi tidak ditanggapi dengan baik. Seharusnya ada respon pihak sekolah untuk mengembalikan kepercayaan diri anak setelah dirundung oleh temannya, namun sayangnya alibi yang dibangun adalah dikelas itu sering terjadi pergantian guru,” imbuhnya.

Baca Juga:  Si Jago Merah Hanguskan Rumah di Manokwari Diduga Akibat Obat Nyamuk

Bagus menilai, respon yang diberikan oleh sang Kepala Sekolah ini seakan menunjukan bahwa sekolah gagal dalam membina karakter anak sejak usia dini. Jika kondisi ini dibiarkan terus menerus, maka akan memperburuk karakter generasi bangsa dimasa depan.

Dirinya berharap, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari dapat mengambil langkah tegas terhadap pihak sekolah, agar hal serupa tidak kembali terjadi.

“Kenapa anak seumur itu sudah bisa melakukan tindakan seperti itu. Secara tidak sadar pihak sekolah gagal membina dan mendidik siswanya. Saya berharap Dinas Pendidikan dan pihak terkait untuk melakukan pengawasan melekat terhadap sekolah-sekolah agar kasus serupa tidak terjadi lagi,” tanya Bagus penuh harap.

Korban masih mengalami trauma yang cukup berat. Ironisnya sang anak sudah tidak ingin kembali ke sekolah tersebut. (RED)

Advertorial



Berita Untuk Anda

Halal Bi Halal MUI Papua Barat, Ahmad Nausrau Pamit

MANOKWARI, papuaku.com - Wakil Gubernur Papua Barat Daya KH. Ahmad Nausrau, S.Pd.I., MM memohon pamit kepada seluruh dewan pimpinan dan pengurus MUI Papua Barat...

Mulyadi Djaya Ditunjuk Plt Ketua MUI Papua Barat 2025-2026

MANOKWARI, papuaku.com - DR. Ir. H. Mulyadi Djaya., M.Si ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat, sisa masa...
spot_img

Ratusan BB Laka dan Tilang Menumpuk, Warga Diminta Untuk Segera Ambil Jika Tidak Akan Dimusnahkan

MANOKWARI, papuaku.com – Ratusan Barang Bukti (BB) Kecelakaan dan tindakan penilangan saat ini menumpuk di Satlantas Polresta Manokwari. Kasatlantas Polresta Manokwari, Iptu Nurfah Tajong...

Gubernur Dominggus Mandacan Launching Pengolahan Limbah B3

MANOKWARI, papuaku.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan launching operasional pengolahan limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) atau insinerator, Jumat (2/5/2025). Baca Juga : Upacara Hardiknas, Dominggus...

Upacara Hardiknas, Dominggus Mandacan : Wujudkan Pendidikan Bermutu

MANOKWARI, papuaku.com - Pemerintah Provinsi Papua Barat melaksanakan upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025. Hardiknas tahun 2025 mengusung tema partisipasi semesta...

Hari Buruh, Serikat Buruh Papua Barat Gelar Jalan Santai

MANOKWARI, papuaku.com - Peringati Hari Buruh Sedunia, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Papua Barat menggelar jalan santai, Kamis (1/5/2025). Jalan...

IKKB Manokwari ajak Warganya Tingkatkan Silaturahmi

MANOKWARI, papuaku.com - Ikatan Kerukunan Keluarga Bima (IKKB) Manokwari menggelar Halal Bi Halal 1446 H yang dipusatkan di gedung MUI Papua Barat Minggu (27/4/2025)....