MANOKWARI, papuaku.com – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat, George Yarangga menyebutkan harga minyak goreng dengan merek ‘minyak kita’ di Papua Barat sesuai harga eceran tertinggi yakni Rp14 ribu per liter, Sabtu (20/8/2022).
Ia mengatakan sebelum peluncuran minyak kita pada 11 Agustus lalu oleh Menteri Perdagangan, PT Bima Karya Prima (BKP) telah mengirimkan minyak goreng merek minyak kita ke Papua Barat sebanyak 271 ton atau 301 ribu liter.
“Di Pasar Wosi sudah beredar minyak kita, Pengirimanya kita masih lakukan pengecekan kembali, apakah termasuk bagian yang dikirim oleh PT Bima Karya Prima atau bukan,” ujarnya.
Menteri Perdagangan telah meluncurkan minyak goreng dengan merek minyak kita ke Indonesia Timur sebnayak 40 kontainer atau 700 ton melalui tol laut dari pelanuhan tanjung priok, Jakarta dengan tujuan Kupang, Mimika dan Merauke.
Yarangga mengatakan Plt. Dirjen perdagangan dalam negeri, Syailendra dan Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga, Veri Anggrijono datang ke Sorong melakukan pemantauan langsung di Pelabuhan kemudian ke Manokwari pada 18 Agutus lalu.
“Kita lakukan pengecekan di Pelabuhan Manokwari, memang ada kontainer minyak tetapi belum ada pembongkaran sehingga belum bisa terpastikan apakah itu minyak kita atau bukan,” ucap Yarangga.
Dirjen perdagangan dalam negeri, sudah berkoordinasi dengan para pelaku usaha distributor untuk melakukan penawaran harga minyak kita sampai gudang penerima.
“Itu yang kami sampaikan kepada para distributor penerima. Sehingga distributor tersebut terdaftar sebagai pelaku gerai marketing,” paparnya.
Dirinya memastikan bahwa harga jual minyak goreng merek minyak kita ke konsumen seharga Rp14 ribu per liter.
“Yang terpenting harga sampai ke konsumen Rp14 ribu. Makanya kemasan minyak kita ini langsung ditulis harga eceran tertinggi Rp14 ribu per liter,” pungkasnya. (RED)