MANOKWARI, papuaku.com – Realisasi penerimaan di bea cukai Manokwari pada semester I sebesar Rp6,83 miliar dari target Rp950 juta untuk tahun 2022.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Manokwari, Johan Pandores mengatakan target sudah melebihi sebesar 718,63 persen.
“Untuk semester pertama, realisasi sudah melebihi dari target,” ujarnya di Manokwari, Selasa (2/8).

Menurutnya, perolehan penerimaan dari Bea Masuk, IMEI dan Cukai. Penyumbang bea masuk hanya dari PT. SDIC Semen Papua Manokwari yang mengimpor batu bara dan gypsum.
Ia merincikan bea masuk dari batu bara sebesar Rp4,986 miliar, gypsum sebesar Rp1,8 miliar. Sedangkan IMEI sebesar Rp300 ribu, dan Cukai sebesar Rp40 juta.
“Nanti akan ada realokasi kembali dan penetapan target penerimaan mengalami perubahan,” ucap Johan.
“Besaran perubahan sekitar dua kali lipat sekitar Rp1,8 miliar,” katanya menambhakan. (RED)