MANOKWARI, papuaku.com – Pemerintah Manokwari tingkatkan pemeriksaan hewan kurban untuk mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Manokwari, Nixon Karubaba mengatakan pemeriksaan hewan kurban tahun 2022 sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Penyakit ini menyerang hewan ternak berkuku belah seperti sapi, kambing, kerbau dan lainnya,” ujarnya di Manokwari, Rabu (6/7/2022).
Pemeriksaan tahun 2022 lebih ditingkatkan. Petugas melakukan pemeriksaan lebih ketat di setiap masjid di Manokwari.
“Sekitar 20 provinsi yang sudah terkena PMK. 14 provinsi masih aman, salah satunya Papua Barat,” ucap Nixon.
Pihaknya akan meningkatkan penjagaan di lalu lintas hewan ternak yang masuk ke Manokwari. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran PMK pada hewan ternak.
“Meskipun belum ada penyakit mulut dan kuku, masyarakat wajib untuk waspada,” kata Nixon.
Menurutnya, penyebab PMK adalah virus yang menyerang mulut dan kuku, akibatnya produksi dan berat badan menurun.
“Bisa sampai ke kematian hewan ternak dan berdampak pada populasi dan ekonomi,” pungkasnya. (RED)